PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Dan Kapan Pelaksanaannya?

Table of Contents

Pernah mendengar istilah Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Dalam beberapa tahun terakhir, TKA mulai sering muncul di berbagai pemberitaan, terutama ketika membahas soal penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Tidak sedikit yang bertanya-tanya, apa sebenarnya TKA ini, mengapa menjadi syarat, dan kapan pelaksanaannya dilakukan?

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Dan Kapan Pelaksanaannya?

Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, mari kita bahas secara lengkap. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai definisi TKA, tujuannya, bentuk soal yang diujikan, hingga kapan waktu pelaksanaannya. Dengan begitu, Anda bisa lebih siap jika suatu hari akan berhadapan dengan tes ini.

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)?

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah sebuah tes standar yang dirancang untuk mengukur potensi intelektual seseorang, khususnya dalam bidang penalaran logis, numerik, dan pemahaman verbal. TKA bukanlah tes hafalan atau sekadar mengukur seberapa banyak materi pelajaran yang diingat. Lebih dari itu, TKA berfokus pada bagaimana seseorang berpikir, menganalisis, serta memecahkan masalah.

Kalau dibandingkan, TKA mirip seperti tes potensi akademik (TPA) yang sudah lebih dulu dikenal dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi maupun rekrutmen kerja. Namun, TKA memiliki lingkup yang lebih terarah ke dunia pendidikan tinggi. Jadi, bisa dibilang TKA adalah pintu masuk untuk mengukur kesiapan seorang calon mahasiswa menghadapi perkuliahan.

Misalnya, ketika seseorang diminta menganalisis pola angka 2, 4, 8, 16, lalu menebak angka berikutnya, di situlah logika berpikir diuji. Atau saat membaca sebuah teks dan diminta menjawab pertanyaan yang menuntut pemahaman, itulah bentuk penilaian kemampuan verbal.

Tujuan TKA

Mengapa TKA begitu penting? Setidaknya ada beberapa tujuan utama:

Mengukur kesiapan akademik.

Tidak semua calon mahasiswa memiliki kemampuan berpikir analitis yang sama. TKA hadir untuk menilai sejauh mana kesiapan tersebut sebelum seseorang masuk ke dunia perkuliahan.

Sebagai alat seleksi yang adil.

Nilai rapor dari sekolah bisa saja berbeda-beda standar penilaiannya. Dengan adanya TKA, setiap calon mahasiswa diuji dengan instrumen yang sama sehingga hasilnya lebih objektif.

Mendorong keterampilan berpikir kritis.

TKA menuntut peserta untuk berpikir cepat, logis, dan sistematis. Hal ini sejalan dengan kebutuhan dunia pendidikan tinggi yang memang lebih menekankan analisis daripada hafalan.

Standarisasi nasional.

Dengan adanya TKA, pemerintah memiliki instrumen seragam yang bisa digunakan untuk memetakan potensi calon mahasiswa di seluruh Indonesia.

Jadi, TKA tidak hanya sekadar tes tambahan, tetapi juga alat untuk menciptakan proses seleksi yang lebih transparan dan terukur.

Kapan TKA Dilaksanakan?

Pertanyaan berikutnya: kapan sebenarnya TKA dilaksanakan?

Umumnya, TKA dilakukan saat seleksi masuk perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Jadwal resminya biasanya ditentukan oleh lembaga penyelenggara seleksi, seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau panitia ujian masuk tertentu.

Sebagai gambaran, pelaksanaan TKA biasanya mengikuti alur berikut:

Awal tahun ajaran baru.

TKA dapat dilaksanakan menjelang tahun akademik baru sebagai bagian dari proses seleksi nasional.

Seleksi jalur tertentu.

Misalnya, pada jalur ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang menjadi syarat masuk perguruan tinggi negeri, TKA sering kali menjadi salah satu komponen tes.

Kebutuhan khusus.

Beberapa perguruan tinggi bahkan menyelenggarakan TKA mandiri di luar jadwal nasional, khususnya untuk jurusan-jurusan dengan tingkat persaingan tinggi.

Selain untuk masuk kuliah, TKA juga bisa digunakan dalam konteks lain, misalnya sebagai bagian dari seleksi beasiswa atau rekrutmen pekerjaan yang menuntut standar kemampuan akademik tertentu.

Dengan kata lain, jadwal TKA tidak selalu sama setiap tahun. Oleh karena itu, penting bagi calon peserta untuk terus memperbarui informasi resmi dari pihak penyelenggara.

Baca Juga: Format Dan Jenis Soal dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Dan Kapan Pelaksanaannya?

Struktur dan Bentuk Soal TKA

Agar tidak kaget saat menghadapi TKA, ada baiknya kita mengenal struktur dan bentuk soalnya. Secara umum, TKA dibagi ke dalam beberapa kategori kemampuan, yaitu:

Kemampuan Verbal.

Soal biasanya berupa sinonim, antonim, analogi kata, atau pemahaman bacaan. Tujuannya untuk mengukur sejauh mana peserta memahami bahasa dan teks tertulis.

Kemampuan Numerik.

Berisi soal perhitungan dasar, deret angka, aritmetika, hingga soal logika berbasis angka. Kemampuan ini menunjukkan cara berpikir sistematis dalam menyelesaikan masalah matematis.

Kemampuan Logis.

Peserta diminta menyelesaikan pola, diagram, atau alur berpikir tertentu. Misalnya menentukan kesimpulan dari sebuah pernyataan logis.

Kemampuan Analitis.

Soal tipe ini menuntut peserta untuk menghubungkan informasi yang tersedia, lalu menarik kesimpulan yang tepat.

Sebagai contoh, sebuah soal TKA bisa berbunyi:

“Semua A adalah B. Semua B adalah C. Maka, apakah semua A adalah C?”

Pertanyaan sederhana ini sebenarnya melatih peserta untuk berpikir deduktif.

Dengan format soal seperti itu, wajar jika TKA tidak bisa dihadapi hanya dengan menghafal rumus atau teori. Diperlukan latihan berpikir cepat dan sistematis.

Manfaat TKA untuk Mahasiswa

Mengikuti TKA bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan masuk kuliah. Ada beberapa manfaat penting yang bisa diperoleh mahasiswa:

Memahami potensi diri.

Dengan hasil TKA, peserta dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam aspek berpikir tertentu.

Membantu memilih jurusan.

Jika nilai numerik tinggi, mungkin jurusan teknik lebih cocok. Sebaliknya, jika verbal lebih menonjol, jurusan humaniora bisa jadi pilihan tepat.

Meningkatkan keterampilan belajar.

Persiapan menghadapi TKA membuat calon mahasiswa terbiasa melatih kemampuan analitis dan kritis, yang sangat dibutuhkan dalam dunia perkuliahan.

Mempersiapkan masa depan.

Di luar dunia kampus, kemampuan yang diuji dalam TKA juga relevan dengan dunia kerja.

Dengan demikian, TKA bukan hanya tes, melainkan juga sarana refleksi diri.

Tips Menghadapi TKA

Bagi sebagian orang, TKA terdengar menegangkan. Namun sebenarnya, dengan persiapan yang tepat, tes ini bisa dijalani dengan lebih percaya diri. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

Latihan soal secara rutin.

Semakin sering mencoba soal TKA, semakin terbiasa pula otak dalam menghadapi pola pikir yang diuji.

Fokus pada pemahaman, bukan hafalan.

Karena TKA lebih menekankan penalaran, cara terbaik untuk berlatih adalah dengan memahami pola dan logika di balik setiap soal.

Kelola waktu dengan baik.

Waktu pengerjaan TKA biasanya terbatas. Latihan dengan timer dapat membantu melatih kecepatan berpikir.

Gunakan sumber resmi.

Pemerintah dan beberapa perguruan tinggi sering menyediakan contoh soal atau tryout. Manfaatkan sumber terpercaya agar latihan lebih efektif.

Jaga kondisi fisik dan mental.

Jangan remehkan faktor kesehatan. Tidur cukup dan kondisi tubuh bugar akan sangat memengaruhi performa saat tes berlangsung.

Dengan strategi tersebut, menghadapi TKA akan terasa lebih ringan dan terarah.

Bagian Penting Dari Proses Seleksi Pendidikan

Tes Kemampuan Akademik (TKA) kini menjadi bagian penting dari proses seleksi pendidikan tinggi. Tes ini tidak hanya berfungsi sebagai syarat administratif, tetapi juga alat untuk mengukur kesiapan akademik, menilai potensi berpikir kritis, sekaligus membantu mahasiswa mengenal diri mereka lebih baik.

Kapan pelaksanaannya? Biasanya bertepatan dengan seleksi masuk perguruan tinggi, baik melalui jalur nasional maupun mandiri. Karena jadwal bisa berbeda setiap tahun, penting untuk selalu mengikuti informasi resmi.

Intinya, TKA bukanlah momok yang menakutkan. Dengan pemahaman yang baik, latihan konsisten, dan persiapan matang, tes ini justru bisa menjadi peluang untuk menunjukkan potensi terbaik Anda.

 

Published by: ALSYA ALIFIAH CINTA (AAC)

 

PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM