PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM

Latihan Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Strategi Menjawab

Table of Contents

Banyak calon mahasiswa yang mendengar istilah Tes Kemampuan Akademik (TKA) merasa langsung tertekan. Bukan tanpa alasan, karena TKA kini menjadi salah satu komponen penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk jalur UTBK-SNBT maupun seleksi mandiri.

Banyak calon mahasiswa yang mendengar istilah Tes Kemampuan Akademik (TKA) merasa langsung tertekan. Bukan tanpa alasan, karena TKA kini menjadi salah satu komponen penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk jalur UTBK-SNBT maupun seleksi mandiri.  Berbeda dengan ujian sekolah yang lebih menekankan pada hafalan materi pelajaran, TKA mengukur logika berpikir, kemampuan analisis, hingga penalaran kritis. Artinya, meskipun Anda sudah pintar menghafal rumus atau teori, tanpa latihan soal TKA, bisa jadi Anda akan kesulitan menjawab pertanyaan yang sifatnya analitis.  Di sinilah pentingnya melakukan latihan soal TKA sejak dini. Dengan berlatih, peserta bisa terbiasa menghadapi format soal, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan peluang lolos seleksi.  Untuk memahami dasar TKA lebih mendalam, Anda bisa membaca artikel: Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Dan Kapan Pelaksanaannya .  Struktur dan Bentuk Soal TKA  Agar latihan lebih terarah, mari kita pahami dulu struktur soal yang biasa muncul dalam TKA. Berdasarkan informasi dari Kemdikbudristek dan beberapa perguruan tinggi penyelenggara, TKA umumnya terbagi menjadi empat bagian:  1. Kemampuan Verbal  Mengukur penguasaan bahasa, kosa kata, dan pemahaman bacaan. Bentuk soal biasanya:  Sinonim (persamaan kata)  Antonim (lawan kata)  Analogi kata  Pemahaman teks bacaan  2. Kemampuan Numerik  Berisi soal aritmetika dasar, deret angka, hingga logika matematis. Jenis soal ini melatih peserta berpikir sistematis dalam memecahkan masalah kuantitatif.  3. Kemampuan Logis  Menuntut peserta menyelesaikan pola, diagram, atau pernyataan logis. Misalnya, menentukan kesimpulan dari beberapa premis.  4. Kemampuan Analitis  Soal tipe ini menuntut peserta menarik kesimpulan dari data atau informasi tertentu. Biasanya berupa bacaan panjang dengan pertanyaan yang menguji kemampuan mengolah informasi.  Struktur tersebut penting dipahami agar latihan bisa lebih fokus pada setiap kategori kemampuan.  Contoh Soal TKA  Untuk memberikan gambaran, berikut contoh sederhana soal TKA dari masing-masing kategori:  Verbal: Sinonim kata “fundamental” adalah… a. Dasar b. Sementara c. Lanjut d. Ringan Jawaban: a. Dasar  Numerik: Deret angka: 2, 4, 8, 16, … Angka berikutnya adalah? Jawaban: 32  Logis: Semua A adalah B. Semua B adalah C. Maka semua A adalah? a. B b. C c. A d. Tidak ada jawaban Jawaban: b. C  Analitis: Sebuah teks menyebutkan bahwa semua mahasiswa yang lulus TKA mendapatkan kesempatan ikut seleksi SNBT. Jika Andi lulus TKA, maka… a. Andi tidak bisa ikut seleksi b. Andi mendapat kesempatan ikut seleksi c. Andi langsung diterima di PTN d. Tidak ada hubungan Jawaban: b. Andi mendapat kesempatan ikut seleksi.  Strategi Menjawab Soal TKA  Menghadapi TKA tanpa strategi ibarat bertarung tanpa persiapan. Berikut beberapa langkah efektif yang bisa diterapkan:  1. Pahami Pola, Bukan Hafalan  TKA tidak menguji seberapa banyak Anda hafal teori, melainkan bagaimana cara berpikir Anda. Oleh karena itu, yang terpenting adalah mengenali pola soal dan cara mengatasinya.  2. Kerjakan Soal Mudah Terlebih Dahulu  Saat waktu terbatas, jangan habiskan terlalu banyak waktu di soal sulit. Prioritaskan soal yang lebih mudah agar bisa mengumpulkan poin dengan cepat.  3. Gunakan Teknik Eliminasi Jawaban  Jika ragu, singkirkan opsi yang jelas-jelas salah. Dengan begitu, peluang menebak jawaban benar semakin besar.  4. Latihan dengan Timer  Karena TKA biasanya diberikan dengan waktu terbatas, biasakan latihan dengan stopwatch atau timer. Ini akan melatih kecepatan berpikir.  5. Tingkatkan Kemampuan Membaca Cepat  Soal analitis sering berupa teks panjang. Dengan kemampuan membaca cepat, Anda bisa lebih efisien dalam memahami isi bacaan.  Manfaat Latihan TKA Sejak Dini  Mengapa harus mulai latihan jauh sebelum ujian? Berikut alasannya:  •	Mengurangi stres dan cemas. Dengan sering berlatih, format soal terasa familiar.  •	Meningkatkan kecepatan berpikir. Otak terbiasa menemukan pola dalam waktu singkat.  •	Memahami kelemahan diri. Dari latihan, kita tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan.  •	Lebih percaya diri. Semakin sering latihan, semakin siap menghadapi ujian sebenarnya.  Tidak heran banyak bimbingan belajar dan platform pendidikan online menekankan pentingnya tryout TKA secara berkala.  Rekomendasi Sumber Latihan Soal TKA  Bagi Anda yang ingin memperdalam latihan, berikut beberapa sumber terpercaya:  Website resmi Kemdikbudristek. Terkadang menyediakan contoh soal seleksi.  Buku persiapan UTBK dan SNBT. Banyak penerbit merilis edisi terbaru setiap tahun.  Platform belajar daring. Misalnya Ruangguru, Zenius, atau aplikasi latihan soal khusus.  Forum diskusi mahasiswa. Grup belajar di media sosial sering berbagi soal latihan dan pembahasan. .  Tips Tambahan: Menjaga Kondisi Fisik dan Mental  Selain latihan soal, jangan abaikan faktor non-akademis. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan menjelang TKA adalah:  •	Tidur cukup. Kurang tidur akan menurunkan konsentrasi.  •	Asupan nutrisi seimbang. Otak butuh energi dari makanan bergizi.  •	Olahraga ringan. Membantu menjaga stamina dan fokus.  •	Positive mindset. Percaya diri bisa mengurangi tekanan mental.  Ingat, persiapan mental sama pentingnya dengan persiapan akademis.  Menghubungkan TKA dengan Seleksi Perguruan Tinggi  Banyak yang bertanya: bagaimana posisi TKA dalam seleksi perguruan tinggi?  •	TKA biasanya digunakan sebagai salah satu komponen penilaian pada:  •	UTBK-SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).  •	Seleksi mandiri PTN/PTS.  •	Program beasiswa tertentu.  Artinya, hasil TKA bukan hanya penentu kelulusan tes, tetapi juga memengaruhi peluang diterima di jurusan impian.  Studi Kasus: Mengapa Latihan Soal Penting?  Bayangkan dua siswa dengan kemampuan akademik sama. Siswa pertama tidak pernah latihan soal TKA, sementara siswa kedua rajin latihan dengan timer. Saat ujian, siswa pertama kaget dengan format soal dan menghabiskan waktu lama di bagian logis. Sebaliknya, siswa kedua sudah terbiasa, sehingga bisa mengatur waktu dengan baik.  Hasilnya? Meski kemampuan keduanya seimbang, siswa kedua mendapat skor lebih tinggi karena sudah terlatih menghadapi pola soal.  Kisah ini menunjukkan bahwa latihan soal TKA memberi keunggulan nyata.  Kunci Menghadapi Seleksi Perguruan Tinggi  Latihan soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah kunci menghadapi seleksi perguruan tinggi dengan lebih percaya diri. Bukan hanya sekadar mengulang teori, melainkan melatih otak untuk berpikir cepat, logis, dan sistematis.  Dengan strategi tepat, sumber latihan yang benar, serta konsistensi dalam berlatih, Anda tidak hanya siap menghadapi TKA, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis yang bermanfaat untuk perkuliahan dan dunia kerja.

Berbeda dengan ujian sekolah yang lebih menekankan pada hafalan materi pelajaran, TKA mengukur logika berpikir, kemampuan analisis, hingga penalaran kritis. Artinya, meskipun Anda sudah pintar menghafal rumus atau teori, tanpa latihan soal TKA, bisa jadi Anda akan kesulitan menjawab pertanyaan yang sifatnya analitis.

Di sinilah pentingnya melakukan latihan soal TKA sejak dini. Dengan berlatih, peserta bisa terbiasa menghadapi format soal, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan peluang lolos seleksi.

Untuk memahami dasar TKA lebih mendalam, Anda bisa membaca artikel: Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Dan Kapan Pelaksanaannya.

Struktur dan Bentuk Soal TKA

Agar latihan lebih terarah, mari kita pahami dulu struktur soal yang biasa muncul dalam TKA. Berdasarkan informasi dari Kemdikbudristek dan beberapa perguruan tinggi penyelenggara, TKA umumnya terbagi menjadi empat bagian:

1. Kemampuan Verbal

Mengukur penguasaan bahasa, kosa kata, dan pemahaman bacaan. Bentuk soal biasanya:

Sinonim (persamaan kata)

Antonim (lawan kata)

Analogi kata

Pemahaman teks bacaan

2. Kemampuan Numerik

Berisi soal aritmetika dasar, deret angka, hingga logika matematis. Jenis soal ini melatih peserta berpikir sistematis dalam memecahkan masalah kuantitatif.

3. Kemampuan Logis

Menuntut peserta menyelesaikan pola, diagram, atau pernyataan logis. Misalnya, menentukan kesimpulan dari beberapa premis.

4. Kemampuan Analitis

Soal tipe ini menuntut peserta menarik kesimpulan dari data atau informasi tertentu. Biasanya berupa bacaan panjang dengan pertanyaan yang menguji kemampuan mengolah informasi.

Struktur tersebut penting dipahami agar latihan bisa lebih fokus pada setiap kategori kemampuan.

Contoh Soal TKA

Untuk memberikan gambaran, berikut contoh sederhana soal TKA dari masing-masing kategori:

Verbal:

Sinonim kata “fundamental” adalah…

a. Dasar

b. Sementara

c. Lanjut

d. Ringan

Jawaban: a. Dasar

Numerik:

Deret angka: 2, 4, 8, 16, … Angka berikutnya adalah?

Jawaban: 32

Logis:

Semua A adalah B. Semua B adalah C. Maka semua A adalah?

a. B

b. C

c. A

d. Tidak ada jawaban

Jawaban: b. C

Analitis:

Sebuah teks menyebutkan bahwa semua mahasiswa yang lulus TKA mendapatkan kesempatan ikut seleksi SNBT. Jika Andi lulus TKA, maka…

a. Andi tidak bisa ikut seleksi

b. Andi mendapat kesempatan ikut seleksi

c. Andi langsung diterima di PTN

d. Tidak ada hubungan

Jawaban: b. Andi mendapat kesempatan ikut seleksi.

Baca Juga: Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Dan Kapan Pelaksanaannya?

Banyak calon mahasiswa yang mendengar istilah Tes Kemampuan Akademik (TKA) merasa langsung tertekan. Bukan tanpa alasan, karena TKA kini menjadi salah satu komponen penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk jalur UTBK-SNBT maupun seleksi mandiri.  Berbeda dengan ujian sekolah yang lebih menekankan pada hafalan materi pelajaran, TKA mengukur logika berpikir, kemampuan analisis, hingga penalaran kritis. Artinya, meskipun Anda sudah pintar menghafal rumus atau teori, tanpa latihan soal TKA, bisa jadi Anda akan kesulitan menjawab pertanyaan yang sifatnya analitis.  Di sinilah pentingnya melakukan latihan soal TKA sejak dini. Dengan berlatih, peserta bisa terbiasa menghadapi format soal, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan peluang lolos seleksi.  Untuk memahami dasar TKA lebih mendalam, Anda bisa membaca artikel: Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)? Dan Kapan Pelaksanaannya .  Struktur dan Bentuk Soal TKA  Agar latihan lebih terarah, mari kita pahami dulu struktur soal yang biasa muncul dalam TKA. Berdasarkan informasi dari Kemdikbudristek dan beberapa perguruan tinggi penyelenggara, TKA umumnya terbagi menjadi empat bagian:  1. Kemampuan Verbal  Mengukur penguasaan bahasa, kosa kata, dan pemahaman bacaan. Bentuk soal biasanya:  Sinonim (persamaan kata)  Antonim (lawan kata)  Analogi kata  Pemahaman teks bacaan  2. Kemampuan Numerik  Berisi soal aritmetika dasar, deret angka, hingga logika matematis. Jenis soal ini melatih peserta berpikir sistematis dalam memecahkan masalah kuantitatif.  3. Kemampuan Logis  Menuntut peserta menyelesaikan pola, diagram, atau pernyataan logis. Misalnya, menentukan kesimpulan dari beberapa premis.  4. Kemampuan Analitis  Soal tipe ini menuntut peserta menarik kesimpulan dari data atau informasi tertentu. Biasanya berupa bacaan panjang dengan pertanyaan yang menguji kemampuan mengolah informasi.  Struktur tersebut penting dipahami agar latihan bisa lebih fokus pada setiap kategori kemampuan.  Contoh Soal TKA  Untuk memberikan gambaran, berikut contoh sederhana soal TKA dari masing-masing kategori:  Verbal: Sinonim kata “fundamental” adalah… a. Dasar b. Sementara c. Lanjut d. Ringan Jawaban: a. Dasar  Numerik: Deret angka: 2, 4, 8, 16, … Angka berikutnya adalah? Jawaban: 32  Logis: Semua A adalah B. Semua B adalah C. Maka semua A adalah? a. B b. C c. A d. Tidak ada jawaban Jawaban: b. C  Analitis: Sebuah teks menyebutkan bahwa semua mahasiswa yang lulus TKA mendapatkan kesempatan ikut seleksi SNBT. Jika Andi lulus TKA, maka… a. Andi tidak bisa ikut seleksi b. Andi mendapat kesempatan ikut seleksi c. Andi langsung diterima di PTN d. Tidak ada hubungan Jawaban: b. Andi mendapat kesempatan ikut seleksi.  Strategi Menjawab Soal TKA  Menghadapi TKA tanpa strategi ibarat bertarung tanpa persiapan. Berikut beberapa langkah efektif yang bisa diterapkan:  1. Pahami Pola, Bukan Hafalan  TKA tidak menguji seberapa banyak Anda hafal teori, melainkan bagaimana cara berpikir Anda. Oleh karena itu, yang terpenting adalah mengenali pola soal dan cara mengatasinya.  2. Kerjakan Soal Mudah Terlebih Dahulu  Saat waktu terbatas, jangan habiskan terlalu banyak waktu di soal sulit. Prioritaskan soal yang lebih mudah agar bisa mengumpulkan poin dengan cepat.  3. Gunakan Teknik Eliminasi Jawaban  Jika ragu, singkirkan opsi yang jelas-jelas salah. Dengan begitu, peluang menebak jawaban benar semakin besar.  4. Latihan dengan Timer  Karena TKA biasanya diberikan dengan waktu terbatas, biasakan latihan dengan stopwatch atau timer. Ini akan melatih kecepatan berpikir.  5. Tingkatkan Kemampuan Membaca Cepat  Soal analitis sering berupa teks panjang. Dengan kemampuan membaca cepat, Anda bisa lebih efisien dalam memahami isi bacaan.  Manfaat Latihan TKA Sejak Dini  Mengapa harus mulai latihan jauh sebelum ujian? Berikut alasannya:  •	Mengurangi stres dan cemas. Dengan sering berlatih, format soal terasa familiar.  •	Meningkatkan kecepatan berpikir. Otak terbiasa menemukan pola dalam waktu singkat.  •	Memahami kelemahan diri. Dari latihan, kita tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan.  •	Lebih percaya diri. Semakin sering latihan, semakin siap menghadapi ujian sebenarnya.  Tidak heran banyak bimbingan belajar dan platform pendidikan online menekankan pentingnya tryout TKA secara berkala.  Rekomendasi Sumber Latihan Soal TKA  Bagi Anda yang ingin memperdalam latihan, berikut beberapa sumber terpercaya:  Website resmi Kemdikbudristek. Terkadang menyediakan contoh soal seleksi.  Buku persiapan UTBK dan SNBT. Banyak penerbit merilis edisi terbaru setiap tahun.  Platform belajar daring. Misalnya Ruangguru, Zenius, atau aplikasi latihan soal khusus.  Forum diskusi mahasiswa. Grup belajar di media sosial sering berbagi soal latihan dan pembahasan. .  Tips Tambahan: Menjaga Kondisi Fisik dan Mental  Selain latihan soal, jangan abaikan faktor non-akademis. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan menjelang TKA adalah:  •	Tidur cukup. Kurang tidur akan menurunkan konsentrasi.  •	Asupan nutrisi seimbang. Otak butuh energi dari makanan bergizi.  •	Olahraga ringan. Membantu menjaga stamina dan fokus.  •	Positive mindset. Percaya diri bisa mengurangi tekanan mental.  Ingat, persiapan mental sama pentingnya dengan persiapan akademis.  Menghubungkan TKA dengan Seleksi Perguruan Tinggi  Banyak yang bertanya: bagaimana posisi TKA dalam seleksi perguruan tinggi?  •	TKA biasanya digunakan sebagai salah satu komponen penilaian pada:  •	UTBK-SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).  •	Seleksi mandiri PTN/PTS.  •	Program beasiswa tertentu.  Artinya, hasil TKA bukan hanya penentu kelulusan tes, tetapi juga memengaruhi peluang diterima di jurusan impian.  Studi Kasus: Mengapa Latihan Soal Penting?  Bayangkan dua siswa dengan kemampuan akademik sama. Siswa pertama tidak pernah latihan soal TKA, sementara siswa kedua rajin latihan dengan timer. Saat ujian, siswa pertama kaget dengan format soal dan menghabiskan waktu lama di bagian logis. Sebaliknya, siswa kedua sudah terbiasa, sehingga bisa mengatur waktu dengan baik.  Hasilnya? Meski kemampuan keduanya seimbang, siswa kedua mendapat skor lebih tinggi karena sudah terlatih menghadapi pola soal.  Kisah ini menunjukkan bahwa latihan soal TKA memberi keunggulan nyata.  Kunci Menghadapi Seleksi Perguruan Tinggi  Latihan soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah kunci menghadapi seleksi perguruan tinggi dengan lebih percaya diri. Bukan hanya sekadar mengulang teori, melainkan melatih otak untuk berpikir cepat, logis, dan sistematis.  Dengan strategi tepat, sumber latihan yang benar, serta konsistensi dalam berlatih, Anda tidak hanya siap menghadapi TKA, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis yang bermanfaat untuk perkuliahan dan dunia kerja.

Strategi Menjawab Soal TKA

Menghadapi TKA tanpa strategi ibarat bertarung tanpa persiapan. Berikut beberapa langkah efektif yang bisa diterapkan:

1. Pahami Pola, Bukan Hafalan

TKA tidak menguji seberapa banyak Anda hafal teori, melainkan bagaimana cara berpikir Anda. Oleh karena itu, yang terpenting adalah mengenali pola soal dan cara mengatasinya.

2. Kerjakan Soal Mudah Terlebih Dahulu

Saat waktu terbatas, jangan habiskan terlalu banyak waktu di soal sulit. Prioritaskan soal yang lebih mudah agar bisa mengumpulkan poin dengan cepat.

3. Gunakan Teknik Eliminasi Jawaban

Jika ragu, singkirkan opsi yang jelas-jelas salah. Dengan begitu, peluang menebak jawaban benar semakin besar.

4. Latihan dengan Timer

Karena TKA biasanya diberikan dengan waktu terbatas, biasakan latihan dengan stopwatch atau timer. Ini akan melatih kecepatan berpikir.

5. Tingkatkan Kemampuan Membaca Cepat

Soal analitis sering berupa teks panjang. Dengan kemampuan membaca cepat, Anda bisa lebih efisien dalam memahami isi bacaan.

Manfaat Latihan TKA Sejak Dini

Mengapa harus mulai latihan jauh sebelum ujian? Berikut alasannya:

·       Mengurangi stres dan cemas. Dengan sering berlatih, format soal terasa familiar.

·       Meningkatkan kecepatan berpikir. Otak terbiasa menemukan pola dalam waktu singkat.

·       Memahami kelemahan diri. Dari latihan, kita tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan.

·       Lebih percaya diri. Semakin sering latihan, semakin siap menghadapi ujian sebenarnya.

Tidak heran banyak bimbingan belajar dan platform pendidikan online menekankan pentingnya tryout TKA secara berkala.

Rekomendasi Sumber Latihan Soal TKA

Bagi Anda yang ingin memperdalam latihan, berikut beberapa sumber terpercaya:

Website resmi Kemdikbudristek. Terkadang menyediakan contoh soal seleksi.

Buku persiapan UTBK dan SNBT. Banyak penerbit merilis edisi terbaru setiap tahun.

Platform belajar daring. Misalnya Ruangguru, Zenius, atau aplikasi latihan soal khusus.

Forum diskusi mahasiswa. Grup belajar di media sosial sering berbagi soal latihan dan pembahasan.

Tips Tambahan: Menjaga Kondisi Fisik dan Mental

Selain latihan soal, jangan abaikan faktor non-akademis. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan menjelang TKA adalah:

·       Tidur cukup. Kurang tidur akan menurunkan konsentrasi.

·       Asupan nutrisi seimbang. Otak butuh energi dari makanan bergizi.

·       Olahraga ringan. Membantu menjaga stamina dan fokus.

·       Positive mindset. Percaya diri bisa mengurangi tekanan mental.

Ingat, persiapan mental sama pentingnya dengan persiapan akademis.

Menghubungkan TKA dengan Seleksi Perguruan Tinggi

Banyak yang bertanya: bagaimana posisi TKA dalam seleksi perguruan tinggi?

·       TKA biasanya digunakan sebagai salah satu komponen penilaian pada:

·       UTBK-SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

·       Seleksi mandiri PTN/PTS.

·       Program beasiswa tertentu.

Artinya, hasil TKA bukan hanya penentu kelulusan tes, tetapi juga memengaruhi peluang diterima di jurusan impian.

Studi Kasus: Mengapa Latihan Soal Penting?

Bayangkan dua siswa dengan kemampuan akademik sama. Siswa pertama tidak pernah latihan soal TKA, sementara siswa kedua rajin latihan dengan timer. Saat ujian, siswa pertama kaget dengan format soal dan menghabiskan waktu lama di bagian logis. Sebaliknya, siswa kedua sudah terbiasa, sehingga bisa mengatur waktu dengan baik.

Hasilnya? Meski kemampuan keduanya seimbang, siswa kedua mendapat skor lebih tinggi karena sudah terlatih menghadapi pola soal.

Kisah ini menunjukkan bahwa latihan soal TKA memberi keunggulan nyata.

Kunci Menghadapi Seleksi Perguruan Tinggi

Latihan soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah kunci menghadapi seleksi perguruan tinggi dengan lebih percaya diri. Bukan hanya sekadar mengulang teori, melainkan melatih otak untuk berpikir cepat, logis, dan sistematis.

Dengan strategi tepat, sumber latihan yang benar, serta konsistensi dalam berlatih, Anda tidak hanya siap menghadapi TKA, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis yang bermanfaat untuk perkuliahan dan dunia kerja.


Published by: ALSYA ALIFIAH CINTA (AAC)


 

PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM