Peran TKA UTBK dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Table of Contents

Mengapa TKA UTBK Menjadi Komponen Penting dalam Seleksi PTN

Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan salah satu komponen utama dalam UTBK SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) yang digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru ke perguruan tinggi negeri.
Berbeda dengan Tes Potensi Skolastik (TPS) yang mengukur kemampuan umum seperti penalaran dan logika, TKA lebih fokus pada penguasaan bidang studi akademik yang sesuai dengan jurusan pilihan, seperti Matematika, Fisika, Biologi, Ekonomi, atau Sosiologi.

Dengan kata lain, TKA menunjukkan kesiapan akademik calon mahasiswa dalam bidang yang akan mereka tekuni. Oleh karena itu, hasil TKA berperan besar dalam menilai apakah seseorang layak diterima di jurusan tertentu.

Hubungan Skor TKA dengan Pemilihan Jurusan

Setiap jurusan di PTN memiliki karakteristik dan fokus akademik yang berbeda, sehingga bobot nilai TKA juga berbeda-beda. Misalnya:

• Jurusan Teknik Informatika atau Kedokteran cenderung menilai tinggi TKA Saintek.
• Jurusan Hukum atau Ilmu Komunikasi lebih memperhatikan TKA Soshum.

Beberapa universitas bahkan memberikan rasio nilai TKA–TPS tertentu dalam seleksi, misalnya 60:40 atau 70:30. Artinya, meskipun skor TPS penting, nilai TKA tetap menjadi penentu utama bagi jurusan yang bersifat akademik dan spesifik.

 Baca Juga: Strategi Menghadapi Soal HOTS di TKA UTBK

Rasio Nilai TKA–TPS dalam Sistem Seleksi

Dalam sistem seleksi nasional, nilai akhir calon mahasiswa dihitung berdasarkan kombinasi TKA dan TPS. Proporsi ini bisa berbeda tergantung pada kebijakan masing-masing PTN.
Berikut gambaran umum yang sering diterapkan:

• Jurusan eksakta: TKA (70%) + TPS (30%)
• Jurusan sosial-humaniora: TKA (60%) + TPS (40%)
• Jurusan campuran: TKA (50%) + TPS (50%)

Kombinasi ini menunjukkan bahwa penguasaan materi akademik melalui TKA tetap menjadi faktor dominan dalam menentukan kelulusan seleksi.

Data Passing Grade dan Daya Saing Jurusan

Data passing grade tiap jurusan menunjukkan tingkat kompetitif berdasarkan rerata skor TKA–TPS peserta yang diterima tahun sebelumnya.
Sebagai contoh:

• Kedokteran Universitas Indonesia: TKA Saintek tinggi dengan rerata > 700.
• Akuntansi Universitas Gadjah Mada: TKA Soshum di atas 650.
• Arsitektur ITB: gabungan TKA Saintek dan TPS sekitar 680.

Dari data tersebut, terlihat bahwa semakin tinggi passing grade jurusan, semakin besar peran TKA dalam menentukan kelulusan.

Tips Memilih Jurusan Berdasarkan Kekuatan TKA

1. Kenali Dominasi Nilai Sendiri
   Cermati bidang di mana kamu paling unggul — apakah Saintek atau Soshum. Pilih jurusan yang sejalan dengan kekuatan itu agar peluang diterima lebih besar.
2. Gunakan Strategi “Match Score”
   Cocokkan nilai TKA kamu dengan rerata skor jurusan target. Jika nilai kamu sedikit di bawah, pertimbangkan jurusan lain dengan passing grade yang lebih realistis.
3. Perhatikan Rasio Daya Tampung dan Peminat
   Jurusan dengan daya tampung kecil dan peminat banyak biasanya memerlukan nilai TKA yang jauh di atas rata-rata nasional.
4. Konsisten Berlatih Soal TKA
   Pelajari panduan TKA UTBK untuk memperkuat pemahaman konseptual dan perbedaan TKA dan TPS agar strategi belajarmu lebih terarah.

Strategi Meningkatkan Nilai TKA

• Latihan soal sesuai bidang jurusan. Fokus pada soal analitis, bukan sekadar hafalan.
• Pelajari pola soal dari tahun-tahun sebelumnya. Banyak topik yang muncul secara berulang.
• Lakukan simulasi UTBK. Ini membantu melatih manajemen waktu dan tekanan ujian.
• Evaluasi hasil secara rutin. Kenali bagian yang masih lemah dan tingkatkan secara bertahap.

Peran Strategis TKA UTBK dalam Menentukan Peluang Masuk PTN

Peran TKA UTBK dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri sangat signifikan — bukan hanya sebagai pengukur pengetahuan akademik, tetapi juga indikator kesiapan intelektual di bidang yang diminati.
Memahami rasio nilai, data passing grade, serta strategi pemilihan jurusan berbasis kekuatan TKA akan membantumu menyusun langkah yang lebih tepat menuju PTN impian.

Dengan persiapan matang, latihan terarah, dan analisis nilai yang cermat, TKA dapat menjadi kunci utama keberhasilan dalam SNBT.