Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Mengapa Penting untuk Siswa SMA/SMK?
Seiring
perubahan sistem seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia, istilah Tes
Kemampuan Akademik (TKA) semakin sering terdengar. Namun, tidak sedikit siswa
maupun orang tua yang masih bingung mengenai apa sebenarnya TKA itu, mengapa
penting, dan bagaimana peranannya dalam pendidikan menengah hingga perguruan
tinggi.
Tes Kemampuan
Akademik (TKA) adalah asesmen nasional yang dirancang untuk mengukur capaian
belajar siswa SMA/SMK/MA pada mata pelajaran inti. TKA bukan sekadar ujian
biasa, melainkan sebuah alat pemetaan kompetensi akademik berskala nasional
yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek).
Berbeda dengan
ujian sekolah atau ujian daerah yang cakupannya terbatas, TKA berlaku secara
nasional. Dengan begitu, nilai yang dihasilkan dapat menjadi rujukan yang
objektif, seragam, dan diakui oleh berbagai institusi pendidikan maupun lembaga
lain.
Latar Belakang Munculnya TKA
Sejak
dihapusnya Ujian Nasional (UN) pada tahun 2021, pemerintah mencari bentuk
asesmen baru yang tidak hanya berfokus pada hafalan, melainkan juga pada
pemahaman dan keterampilan berpikir siswa. Dari sinilah kemudian lahir
kebijakan Asesmen Nasional dan di dalamnya terdapat program TKA untuk siswa
tingkat akhir SMA/SMK.
Tujuan utama
TKA adalah memastikan bahwa setiap siswa di Indonesia mendapat evaluasi
akademik yang adil, terukur, dan setara. Bukan lagi sekadar tes kelulusan,
tetapi menjadi basis data capaian belajar yang bisa dimanfaatkan di berbagai
jalur pendidikan berikutnya.
Perbedaan TKA dengan Ujian Lain
Agar tidak
bingung, mari bandingkan TKA dengan jenis ujian lain yang pernah ada:
Ujian Nasional (UN)
·
Bersifat wajib untuk kelulusan.
·
Lebih banyak menekankan hafalan.
·
Digantikan oleh Asesmen Nasional.
Ujian Sekolah (US)
·
Diselenggarakan tiap sekolah.
·
Standarnya berbeda antar sekolah.
·
Hanya berlaku internal.
UTBK-SNBT
·
Ujian masuk PTN jalur tes.
·
Fokus pada kemampuan penalaran.
·
Bersifat selektif, bukan pemetaan.
Tes Kemampuan Akademik (TKA)
·
Berfungsi sebagai asesmen capaian belajar.
·
Tidak menentukan kelulusan.
·
Hasil bisa dipakai sebagai dokumen pendukung
SNBP, SNBT, jalur mandiri, beasiswa, bahkan rekrutmen.
Tujuan dan Fungsi TKA
Mengapa
pemerintah membuat TKA? Berikut beberapa fungsi utamanya:
Sebagai Pemetaan Akademik Nasional
Dengan TKA,
pemerintah dapat melihat capaian akademik siswa di seluruh Indonesia. Data ini
membantu mengevaluasi mutu pendidikan.
Syarat Administratif SNBP
Bagi siswa yang
eligible mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), nilai TKA
menjadi salah satu dokumen wajib.
Bahan Pertimbangan Seleksi PTN
Sejumlah
perguruan tinggi mulai mempertimbangkan nilai TKA sebagai tambahan, khususnya
di jalur mandiri.
Pendukung Aplikasi Beasiswa
Nilai TKA bisa
dipakai sebagai bukti akademik dalam melamar beasiswa.
Modal untuk Dunia Kerja atau Pendidikan Kedinasan
Ada wacana agar
nilai TKA juga dapat digunakan oleh lembaga kedinasan, akademi militer, maupun
rekrutmen kerja sebagai dokumen tambahan.
Struktur dan Materi TKA
Walau detail
teknis bisa berbeda tiap tahun, secara umum TKA akan menguji kompetensi siswa
pada mata pelajaran inti. Materinya biasanya mencakup:
·
Matematika (penalaran dan penerapan)
·
Bahasa Indonesia (pemahaman bacaan, literasi
teks)
·
Bahasa Inggris (reading comprehension, grammar
dasar)
·
Sains (Fisika, Kimia, Biologi — untuk jurusan
IPA)
·
IPS (Ekonomi, Geografi, Sosiologi — untuk
jurusan IPS)
Format soalnya
lebih menekankan pada penalaran dan penerapan konsep dibanding sekadar hafalan.
Inilah yang membedakan TKA dari ujian konvensional.
Siapa yang Wajib Mengikuti TKA?
Pertanyaan ini
sering muncul. Menurut kebijakan nasional:
Siswa eligible
SNBP → Wajib
ikut TKA.
Karena nilai
TKA menjadi bagian dari dokumen administrasi.
Siswa tidak
ikut SNBP → Tidak
wajib ikut TKA.
Namun, mereka
tetap bisa mengikuti jika ingin.
Kebijakan
sekolah → Bisa
berbeda.
Ada sekolah
yang mewajibkan semua siswa ikut TKA demi pemetaan mutu.
Proses Pendaftaran TKA
Pendaftaran TKA
difasilitasi oleh sekolah. Mekanismenya:
Data dari Dapodik/EMIS
Operator
sekolah mengambil data siswa dari sistem pendidikan nasional.
Verifikasi Data
Siswa diminta
memeriksa data dan mengisi formulir tambahan.
Pemilihan Mapel
Siswa memilih
mata pelajaran yang akan diujikan.
Pengesahan Orang Tua/Wali
Formulir
ditandatangani orang tua sebagai bentuk persetujuan.
Konfirmasi Jadwal dan Lokasi
Setelah
pendaftaran, siswa mendapat jadwal dan lokasi pelaksanaan TKA.
Manfaat TKA bagi Siswa SMA/SMK
Walaupun tidak
semua siswa diwajibkan ikut, manfaat TKA cukup besar, antara lain:
Memperluas Opsi Masuk PTN
Dengan nilai
TKA, siswa punya dokumen tambahan yang bisa dipakai untuk jalur lain selain
SNBP.
Meningkatkan Peluang Beasiswa
Banyak lembaga
beasiswa yang membutuhkan bukti capaian akademik.
Modal untuk Seleksi Kedinasan
Beberapa
akademi kedinasan (misalnya kepolisian atau militer) bisa menggunakan nilai TKA
sebagai pertimbangan.
Alat Evaluasi Diri
Nilai TKA
memberi gambaran objektif tentang posisi kemampuan akademik siswa dibanding
standar nasional.
Tantangan dalam Pelaksanaan TKA
Meski memiliki
banyak manfaat, pelaksanaan TKA juga menghadapi beberapa tantangan:
Kesiapan Infrastruktur
Tidak semua
sekolah memiliki fasilitas memadai untuk ujian berbasis komputer.
Pemahaman Siswa dan Guru
Sosialisasi
yang kurang membuat banyak siswa dan guru bingung mengenai tujuan TKA.
Kekhawatiran Beban Ganda
Siswa takut TKA
menambah beban selain ujian sekolah dan persiapan masuk perguruan tinggi.
Namun,
pemerintah berupaya agar TKA tetap ramah siswa, tidak membebani, dan berfungsi
sebagai asesmen murni, bukan penentu kelulusan.
Tips Persiapan Menghadapi TKA
Bagi siswa
SMA/SMK yang akan mengikuti TKA, berikut tips praktis:
Kenali Format Soal
Cari
contoh-contoh soal TKA untuk membiasakan diri dengan pola pertanyaan.
Fokus pada Pemahaman, Bukan Hafalan
Karena soal TKA
lebih menekankan penalaran, belajarlah dengan memahami konsep dasar.
Latihan Literasi dan Numerasi
Tingkatkan
kemampuan membaca teks panjang dan memahami angka/data.
Manajemen Waktu
Latih kemampuan
mengerjakan soal dengan waktu terbatas.
Tetap Tenang dan Seimbang
Jangan sampai
TKA menjadi sumber stres. Ingat, ini bukan ujian kelulusan.
Tes Kemampuan
Akademik (TKA) adalah asesmen nasional untuk mengukur capaian akademik siswa
SMA/SMK/MA. TKA memiliki banyak fungsi: dari syarat SNBP, pemetaan mutu
pendidikan, hingga dokumen tambahan untuk kuliah, beasiswa, dan karier.
Meski tidak
semua siswa diwajibkan ikut, nilai TKA memberikan banyak manfaat strategis.
Karena itu, mengikuti TKA bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi
masa depan pendidikan dan karier.
Jadi, memahami
apa itu TKA dan mengapa penting adalah langkah awal bagi siswa dan orang tua
untuk membuat keputusan terbaik terkait pendidikan anak.
Published by: ALSYA ALIFIAH CINTA (AAC)