PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Mengapa Penting untuk Siswa SMA/SMK?

Table of Contents

 

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Mengapa Penting untuk Siswa SMA/SMK?
Sumber: Canva

Seiring perubahan sistem seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia, istilah Tes Kemampuan Akademik (TKA) semakin sering terdengar. Namun, tidak sedikit siswa maupun orang tua yang masih bingung mengenai apa sebenarnya TKA itu, mengapa penting, dan bagaimana peranannya dalam pendidikan menengah hingga perguruan tinggi.

 

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen nasional yang dirancang untuk mengukur capaian belajar siswa SMA/SMK/MA pada mata pelajaran inti. TKA bukan sekadar ujian biasa, melainkan sebuah alat pemetaan kompetensi akademik berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

 

Berbeda dengan ujian sekolah atau ujian daerah yang cakupannya terbatas, TKA berlaku secara nasional. Dengan begitu, nilai yang dihasilkan dapat menjadi rujukan yang objektif, seragam, dan diakui oleh berbagai institusi pendidikan maupun lembaga lain.

 

Latar Belakang Munculnya TKA

 

Sejak dihapusnya Ujian Nasional (UN) pada tahun 2021, pemerintah mencari bentuk asesmen baru yang tidak hanya berfokus pada hafalan, melainkan juga pada pemahaman dan keterampilan berpikir siswa. Dari sinilah kemudian lahir kebijakan Asesmen Nasional dan di dalamnya terdapat program TKA untuk siswa tingkat akhir SMA/SMK.

 

Tujuan utama TKA adalah memastikan bahwa setiap siswa di Indonesia mendapat evaluasi akademik yang adil, terukur, dan setara. Bukan lagi sekadar tes kelulusan, tetapi menjadi basis data capaian belajar yang bisa dimanfaatkan di berbagai jalur pendidikan berikutnya.

 

Perbedaan TKA dengan Ujian Lain

 

Agar tidak bingung, mari bandingkan TKA dengan jenis ujian lain yang pernah ada:

 

Ujian Nasional (UN)

 

·       Bersifat wajib untuk kelulusan.

 

·       Lebih banyak menekankan hafalan.

 

·       Digantikan oleh Asesmen Nasional.

 

Ujian Sekolah (US)

 

·       Diselenggarakan tiap sekolah.

 

·       Standarnya berbeda antar sekolah.

 

·       Hanya berlaku internal.

 

UTBK-SNBT

 

·       Ujian masuk PTN jalur tes.

 

·       Fokus pada kemampuan penalaran.

 

·       Bersifat selektif, bukan pemetaan.

 

Tes Kemampuan Akademik (TKA)

 

·       Berfungsi sebagai asesmen capaian belajar.

 

·       Tidak menentukan kelulusan.

 

·       Hasil bisa dipakai sebagai dokumen pendukung SNBP, SNBT, jalur mandiri, beasiswa, bahkan rekrutmen.

 

Tujuan dan Fungsi TKA

 

Mengapa pemerintah membuat TKA? Berikut beberapa fungsi utamanya:

 

Sebagai Pemetaan Akademik Nasional

Dengan TKA, pemerintah dapat melihat capaian akademik siswa di seluruh Indonesia. Data ini membantu mengevaluasi mutu pendidikan.

 

Syarat Administratif SNBP

Bagi siswa yang eligible mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), nilai TKA menjadi salah satu dokumen wajib.

 

Bahan Pertimbangan Seleksi PTN

Sejumlah perguruan tinggi mulai mempertimbangkan nilai TKA sebagai tambahan, khususnya di jalur mandiri.

 

Pendukung Aplikasi Beasiswa

Nilai TKA bisa dipakai sebagai bukti akademik dalam melamar beasiswa.

 

Modal untuk Dunia Kerja atau Pendidikan Kedinasan

Ada wacana agar nilai TKA juga dapat digunakan oleh lembaga kedinasan, akademi militer, maupun rekrutmen kerja sebagai dokumen tambahan.

 

Struktur dan Materi TKA

 

Walau detail teknis bisa berbeda tiap tahun, secara umum TKA akan menguji kompetensi siswa pada mata pelajaran inti. Materinya biasanya mencakup:

 

·       Matematika (penalaran dan penerapan)

 

·       Bahasa Indonesia (pemahaman bacaan, literasi teks)

 

·       Bahasa Inggris (reading comprehension, grammar dasar)

 

·       Sains (Fisika, Kimia, Biologi — untuk jurusan IPA)

 

·       IPS (Ekonomi, Geografi, Sosiologi — untuk jurusan IPS)

 

Format soalnya lebih menekankan pada penalaran dan penerapan konsep dibanding sekadar hafalan. Inilah yang membedakan TKA dari ujian konvensional.

 

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Mengapa Penting untuk Siswa SMA/SMK?

Siapa yang Wajib Mengikuti TKA?

 

Pertanyaan ini sering muncul. Menurut kebijakan nasional:

 

Siswa eligible SNBP Wajib ikut TKA.

Karena nilai TKA menjadi bagian dari dokumen administrasi.

 

Siswa tidak ikut SNBP Tidak wajib ikut TKA.

Namun, mereka tetap bisa mengikuti jika ingin.

 

Kebijakan sekolah Bisa berbeda.

Ada sekolah yang mewajibkan semua siswa ikut TKA demi pemetaan mutu.

 

Proses Pendaftaran TKA

 

Pendaftaran TKA difasilitasi oleh sekolah. Mekanismenya:

 

Data dari Dapodik/EMIS

Operator sekolah mengambil data siswa dari sistem pendidikan nasional.

 

Verifikasi Data

Siswa diminta memeriksa data dan mengisi formulir tambahan.

 

Pemilihan Mapel

Siswa memilih mata pelajaran yang akan diujikan.

 

Pengesahan Orang Tua/Wali

Formulir ditandatangani orang tua sebagai bentuk persetujuan.

 

Konfirmasi Jadwal dan Lokasi

Setelah pendaftaran, siswa mendapat jadwal dan lokasi pelaksanaan TKA.

 

Manfaat TKA bagi Siswa SMA/SMK

 

Walaupun tidak semua siswa diwajibkan ikut, manfaat TKA cukup besar, antara lain:

 

Memperluas Opsi Masuk PTN

Dengan nilai TKA, siswa punya dokumen tambahan yang bisa dipakai untuk jalur lain selain SNBP.

 

Meningkatkan Peluang Beasiswa

Banyak lembaga beasiswa yang membutuhkan bukti capaian akademik.

 

Modal untuk Seleksi Kedinasan

Beberapa akademi kedinasan (misalnya kepolisian atau militer) bisa menggunakan nilai TKA sebagai pertimbangan.

 

Alat Evaluasi Diri

Nilai TKA memberi gambaran objektif tentang posisi kemampuan akademik siswa dibanding standar nasional.

 

Tantangan dalam Pelaksanaan TKA

 

Meski memiliki banyak manfaat, pelaksanaan TKA juga menghadapi beberapa tantangan:

 

Kesiapan Infrastruktur

Tidak semua sekolah memiliki fasilitas memadai untuk ujian berbasis komputer.

 

Pemahaman Siswa dan Guru

Sosialisasi yang kurang membuat banyak siswa dan guru bingung mengenai tujuan TKA.

 

Kekhawatiran Beban Ganda

Siswa takut TKA menambah beban selain ujian sekolah dan persiapan masuk perguruan tinggi.

 

Namun, pemerintah berupaya agar TKA tetap ramah siswa, tidak membebani, dan berfungsi sebagai asesmen murni, bukan penentu kelulusan.

 

Tips Persiapan Menghadapi TKA

 

Bagi siswa SMA/SMK yang akan mengikuti TKA, berikut tips praktis:

 

Kenali Format Soal

Cari contoh-contoh soal TKA untuk membiasakan diri dengan pola pertanyaan.

 

Fokus pada Pemahaman, Bukan Hafalan

Karena soal TKA lebih menekankan penalaran, belajarlah dengan memahami konsep dasar.

 

Latihan Literasi dan Numerasi

Tingkatkan kemampuan membaca teks panjang dan memahami angka/data.

 

Manajemen Waktu

Latih kemampuan mengerjakan soal dengan waktu terbatas.

 

Tetap Tenang dan Seimbang

Jangan sampai TKA menjadi sumber stres. Ingat, ini bukan ujian kelulusan.

 

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen nasional untuk mengukur capaian akademik siswa SMA/SMK/MA. TKA memiliki banyak fungsi: dari syarat SNBP, pemetaan mutu pendidikan, hingga dokumen tambahan untuk kuliah, beasiswa, dan karier.

 

Meski tidak semua siswa diwajibkan ikut, nilai TKA memberikan banyak manfaat strategis. Karena itu, mengikuti TKA bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan pendidikan dan karier.

 

Jadi, memahami apa itu TKA dan mengapa penting adalah langkah awal bagi siswa dan orang tua untuk membuat keputusan terbaik terkait pendidikan anak.


Published by: ALSYA ALIFIAH CINTA (AAC)

PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM