PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM

Apa Itu SNBT? dan Bagaimana Pelaksanaannya?

Table of Contents

 

Apa Itu SNBT? dan Bagaimana Pelaksanaannya?
Sumber: Canva

Kalau kamu sedang mencari jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang paling populer dan banyak dipilih, nama SNBT pasti muncul. SNBT singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. Jalur ini menggunakan hasil ujian tertulis, yaitu UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), sebagai dasar penerimaan mahasiswa baru. Jadi, ketika kamu ikut UTBK, sebenarnya kamu sedang mendaftar jalur SNBT.

 

SNBT bisa dibilang “pintu gerbang” utama setelah jalur undangan (SNBP). Jalur ini menekankan keadilan karena semua peserta dites dengan instrumen serupa. Hasilnya diolah dengan sistem komputerisasi sehingga lebih objektif.

 

Dari SBMPTN ke SNBT

 

Mungkin kamu masih familiar dengan istilah lama: SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk PTN). Nah, sejak 2023, pemerintah melalui Kemdikbudristek menyederhanakan sistem seleksi nasional, dan nama SBMPTN diganti menjadi SNBT. Perubahannya tidak hanya di nama, tetapi juga pada format tes.

 

Kalau dulu ada banyak soal mata pelajaran (Saintek & Soshum), kini fokusnya lebih pada penalaran:

 

·       Tes Potensi Skolastik (TPS)

 

·       Literasi Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris

 

·       Penalaran Matematika

 

Kenapa diubah? Tujuannya agar tes tidak terlalu bergantung pada hafalan materi pelajaran, tapi lebih menilai kemampuan berpikir kritis, pemahaman bacaan, serta logika kuantitatif. Harapannya, tes ini lebih adil bagi semua peserta, apa pun latar belakang sekolahnya.

 

Perbedaan SNBT dan SNBP

 

Biar makin jelas, yuk bandingkan SNBT dengan jalur lain, yaitu SNBP:

 

·       SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi): jalur undangan. Penilaian berdasarkan rapor, prestasi akademik, dan portofolio (jika diperlukan). Tidak ada tes tulis.

 

·       SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes): jalur ujian. Semua peserta wajib ikut UTBK dan hasilnya menjadi dasar seleksi.

 

Kalau kamu tidak lolos SNBP, jangan khawatir, masih ada SNBT. Bahkan, banyak siswa memang menyiapkan diri khusus untuk jalur ini sejak jauh hari.

 

Syarat Peserta SNBT

 

Siapa saja yang bisa ikut SNBT? Berikut gambaran umumnya:

 

·       Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun berjalan.

 

·       Lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat maksimal 2 tahun sebelumnya.

 

·       Lulusan paket C dengan usia maksimal 25 tahun.

 

·       Memiliki akun SNPMB (registrasi di portal resmi).

 

·       Memenuhi dokumen administrasi (NIK, NISN, ijazah/surat keterangan lulus, pas foto).

 

·       Untuk prodi seni/olahraga: wajib unggah portofolio.

 

Catatan: aturan detail bisa berbeda setiap tahun, jadi jangan lupa cek pengumuman resmi di website SNPMB.

 

Alur Pendaftaran SNBT

 

Langkah-langkah pendaftaran biasanya seperti ini:

 

·       Buat akun SNPMB. Registrasi dengan NISN, NPSN, dan tanggal lahir.

 

·       Verifikasi data. Pastikan biodata sesuai dengan data sekolah/ijazah.

 

·       Unggah pas foto & isi biodata tambahan.

 

·       Pilih program studi. Kamu bisa memilih maksimal 2 prodi di PTN berbeda.

 

·       Pilih lokasi UTBK. Sesuaikan dengan domisili agar mudah dijangkau.

 

·       Unggah portofolio (khusus seni/olahraga).

 

·       Bayar biaya pendaftaran. Simpan bukti pembayaran.

 

·       Cetak kartu peserta. Ini wajib dibawa saat ujian.

 

Tips penting: jangan tunggu deadline. Biasanya server bisa padat menjelang penutupan, jadi lebih baik daftar lebih awal.

 

Biaya dan Jadwal SNBT

 

Biaya pendaftaran SNBT umumnya berada di kisaran Rp200.000, tetapi angka ini bisa berubah tiap tahun. Biaya sudah mencakup semua subtes UTBK.

 

Untuk jadwal, pola umum adalah:

 

·       Februari–Maret: Registrasi akun & pendaftaran.

 

·       April–Mei: Pelaksanaan UTBK.

 

·       Juni: Pengumuman hasil SNBT.

 

Karena tanggal pasti berbeda tiap tahun, pastikan rajin cek laman resmi.

 

Apa Itu SNBT? dan Bagaimana Pelaksanaannya?
Sumber: Canva

Teknis Pelaksanaan UTBK

 

UTBK dilakukan berbasis komputer di pusat ujian yang sudah ditentukan. Peserta biasanya dibagi dalam beberapa sesi: pagi dan siang.

 

Materi ujian meliputi:

 

·       Tes Potensi Skolastik (TPS)

 

·       Literasi Bahasa Indonesia

 

·       Literasi Bahasa Inggris

 

·       Penalaran Matematika

 

Durasi keseluruhan ujian bisa mencapai sekitar 195–200 menit. Semua soal berbentuk pilihan ganda (kecuali beberapa soal literasi yang berbentuk pilihan majemuk).

 

Hal penting: peserta hanya bisa ikut UTBK satu kali dalam satu tahun. Jadi, pastikan kamu siap maksimal saat hari H.

 

Strategi Persiapan SNBT

 

Belajar untuk SNBT bukan sekadar menghafal. Karena fokusnya pada penalaran, strategi yang tepat sangat diperlukan.

 

·       Pahami pola soal. Baca kisi-kisi resmi dan contoh soal tahun sebelumnya.

 

·       Latihan rutin. Sisihkan minimal 2–3 jam sehari untuk latihan.

 

·       Simulasi waktu. Pasang timer saat latihan agar terbiasa dengan tekanan waktu.

 

·       Analisis kesalahan. Jangan hanya mengerjakan, tapi cek di mana sering salah.

 

·       Perkuat literasi. Banyak membaca artikel, opini, atau berita akan membantu di bagian literasi.

 

·       Jangan lupakan matematika. Fokus pada konsep dasar seperti aljabar, persamaan, dan statistik.

 

Rencana Belajar 12 Minggu Menjelang SNBT

 

Minggu 1–4: fokus materi dasar matematika & logika.

 

Minggu 5–8: perkuat literasi bahasa (Indonesia & Inggris).

 

Minggu 9–10: latihan soal campuran & simulasi setengah waktu.

 

Minggu 11–12: full tryout sesuai durasi UTBK.

 

Jika hanya punya waktu 4 jam sehari, bagi dengan pola:

 

1,5 jam matematika/logika

 

1 jam literasi bahasa

 

1 jam TPS campuran

 

30 menit review kesalahan

 

Hari H Ujian: Apa yang Harus Dilakukan?

 

·       Datang lebih awal, minimal 45 menit sebelum sesi dimulai.

 

·       Bawa kartu peserta, identitas diri, dan alat tulis cadangan.

 

·       Simpan HP dalam keadaan mati di tempat yang sudah ditentukan.

 

·       Ikuti instruksi pengawas dengan tenang.

 

·       Jangan panik jika ada soal sulit; lewati dulu lalu kembali jika ada waktu.

 

Tips kecil: biasakan sarapan ringan sebelum ujian agar energi tetap stabil.

 

Portofolio untuk Prodi Seni & Olahraga

 

Kalau kamu memilih jurusan seni atau olahraga, ada syarat tambahan berupa portofolio. Formatnya biasanya berupa:

 

·       Seni rupa: kumpulan karya (lukisan, desain, sketsa).

 

·       Seni musik: rekaman audio/video performa.

 

·       Seni tari/teater: rekaman pertunjukan.

 

·       Olahraga: sertifikat prestasi, video keterampilan dasar.

 

Portofolio harus diunggah sesuai ketentuan format dan ukuran file. Pastikan kualitasnya baik, karena ini bagian penting dalam penilaian.

 

Kesalahan Umum Saat Mengikuti SNBT

 

Telat daftar atau bayar. Akibatnya tidak bisa ikut ujian.

 

·       Salah upload dokumen. Misalnya foto tidak sesuai ketentuan.

 

·       Kurang latihan soal. Akhirnya kaget saat melihat format ujian.

 

·       Tidak simulasi waktu. Sering kehabisan waktu di hari H.

 

Cara menghindari? Buat checklist dan timeline belajar sejak awal.

 

SNBT sebagai Kesempatan Kedua yang Serius

 

SNBT adalah jalur seleksi nasional yang menekankan keadilan, transparansi, dan kemampuan penalaran. Buat kamu yang tidak berkesempatan lewat jalur SNBP, SNBT adalah peluang emas. Namun, karena persaingan ketat, persiapan harus matang.

 

Ingat, sekali kesempatan ujian dalam setahun sangat berharga. Jangan sia-siakan. Buat rencana belajar, ikuti tryout, siapkan mental, dan urus administrasi dengan baik. Dengan usaha yang konsisten, peluang lolos SNBT akan semakin besar.

 

Selamat berjuang menuju kampus impian!


Published by: ALSYA ALIFIAH CINTA (AAC)

PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM