Peran TKA dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Mengapa TKA Digunakan dalam Seleksi?
Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan salah satu komponen
utama dalam UTBK SNBT yang digunakan untuk menilai kesiapan akademik
calon mahasiswa. Peran TKA tidak hanya mengukur seberapa luas pengetahuan
siswa, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kesiapan
menghadapi tantangan akademik di perguruan tinggi.
Dengan menggunakan tes standar seperti TKA, kampus dapat
menilai calon mahasiswa secara lebih objektif dibanding hanya melihat nilai
rapor.
Hubungan TKA dengan TPA
Banyak yang sering bingung antara TKA dan TPA
(Tes Potensi Akademik). Secara sederhana, TKA lebih menekankan pada
kemampuan akademik spesifik (Matematika, IPA, Bahasa), sedangkan TPA fokus pada
kemampuan berpikir umum, seperti logika dan penalaran. Kedua tes ini saling
melengkapi, dan peran TKA adalah menjadi indikator utama penguasaan materi
sesuai bidang studi.
Baca juga: Tips Mental & Persiapan Diri Sebelum Ujian TKA.
Relevansi TKA dengan Jurusan Kuliah
Skor TKA biasanya digunakan untuk menilai kecocokan calon
mahasiswa dengan jurusan tertentu. Misalnya:
- Jurusan
Saintek lebih menekankan TKA Matematika dan IPA.
- Jurusan
Soshum menitikberatkan pada TKA Ekonomi, Geografi, serta Bahasa.
Dengan demikian, peran TKA adalah memastikan calon mahasiswa memiliki fondasi yang sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Contoh Kampus yang Menekankan Skor TKA
Beberapa PTN ternama di Indonesia seperti UI, ITB,
UGM, hingga Universitas Brawijaya menjadikan skor TKA sebagai pertimbangan
utama dalam seleksi. Skor ini bisa menjadi pembeda signifikan antar calon
mahasiswa yang bersaing ketat di jurusan favorit.
TKA dalam Seleksi Perguruan Tinggi: Strategi dan Persiapan Sukses
Secara keseluruhan, peran TKA dalam seleksi masuk
perguruan tinggi sangat vital karena menjadi tolok ukur kesiapan akademik.
Dengan memahami kontribusi TKA, calon mahasiswa dapat lebih fokus mempersiapkan
diri agar peluang lolos semakin besar.