PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM

Mapel Pilihan TKA yang Sesuai dengan Pilihan Jurusan di SNBP

Table of Contents

Bagi kamu yang sedang duduk di bangku kelas 12, nama SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) pasti sudah nggak asing lagi. Jalur ini jadi salah satu pintu masuk favorit menuju perguruan tinggi negeri karena tidak mengharuskan siswa mengikuti tes tertulis. Tapi, bukan berarti SNBP bisa dilewati dengan santai. Justru di sinilah strategi dibutuhkan, salah satunya saat menentukan mapel pilihan TKA yang sesuai dengan jurusan tujuan.

Mapel Pilihan TKA yang Sesuai dengan Pilihan Jurusan di SNBP
Kenapa ini penting? Karena pemilihan mapel pendukung bisa jadi pembeda antara diterima atau tidaknya kamu di jurusan impian. Jadi, sebelum asal menentukan jurusan, ada baiknya kita bahas tuntas dulu bagaimana cara memilih mapel TKA yang tepat, apa saja aturan terbaru SNBP, serta contoh kombinasi mapel-jurusan yang bisa kamu jadikan referensi.

Kenapa Pemilihan Mapel TKA Sangat Krusial di SNBP?

Banyak siswa berpikir bahwa nilai rapor secara keseluruhan sudah cukup. Padahal, dalam sistem SNBP terbaru, ada penekanan pada mapel relevan dengan jurusan yang dipilih.

Misalnya, dua siswa sama-sama punya rata-rata rapor 85. Siswa pertama ingin masuk Kedokteran dengan nilai Biologi dan Kimia stabil di atas 90. Sementara siswa kedua memilih jurusan sama, tetapi nilai Biologi dan Kimianya justru di bawah rata-rata. Kira-kira siapa yang lebih dilirik kampus? Tentu siswa pertama.

Inilah mengapa SNBP tidak hanya bicara soal “nilai bagus”, tapi juga soal nilai bagus di mapel yang tepat.

Selain itu, pemilihan mapel yang sesuai juga membantu kamu menunjukkan arah minat dan kompetensi. Kampus bisa melihat bahwa sejak SMA kamu sudah konsisten menekuni bidang yang sejalan dengan jurusan pilihanmu.

Aturan Terbaru SNBP: Mapel Pendukung Jadi Pertimbangan

Menurut ketentuan terbaru, SNBP menggunakan nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5. Dari data itu, sistem akan menyoroti mapel utama dan mapel pendukung.

Beberapa poin penting yang perlu dicatat:

Tidak semua mapel punya bobot sama. Mapel umum seperti Pendidikan Jasmani tetap masuk perhitungan, tapi tidak dijadikan penentu utama.

Mapel pendukung ditentukan sesuai jurusan. Artinya, nilai yang dilirik adalah yang punya keterkaitan langsung dengan prodi tujuan.

Kampus berhak menetapkan kriteria tambahan. Ada kampus yang memberi prioritas lebih besar pada mapel tertentu, misalnya Matematika untuk semua prodi saintek.

Contoh sederhananya, calon mahasiswa Teknik biasanya akan dinilai lebih ketat pada Matematika dan Fisika. Sementara untuk Ilmu Sosial, kampus akan melihat konsistensi pada Sosiologi, Ekonomi, atau Geografi.

Apa Itu TKA dan Mapel Pilihan?

Secara umum, TKA (Tes Kompetensi Akademik) lebih dikenal di jalur UTBK SNBT. Namun, dalam pembahasan SNBP, istilah “mapel TKA” merujuk pada mata pelajaran yang dianggap relevan dengan jurusan pilihan.

Fungsinya ada dua:

Menunjukkan kesiapan akademik di bidang tersebut.

Memberi kampus gambaran kecocokan siswa dengan prodi tujuan.

Bayangkan kamu ingin masuk Arsitektur. Kalau rapormu di Matematika dan Seni Budaya konsisten tinggi, kampus akan menilai kamu punya dasar yang kuat. Tapi kalau rapor yang menonjol justru di Biologi dan Sosiologi, mungkin kampus mempertanyakan kesesuaian pilihanmu.

Jadi, pemilihan mapel TKA ini semacam cara untuk menyelaraskan minat, kemampuan, dan jurusan.

Baca Juga: Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat Sesuai Minat dan Bakat

Mapel Pilihan TKA yang Sesuai dengan Pilihan Jurusan di SNBP

Strategi Memilih Mapel TKA Sesuai Jurusan

Lalu, bagaimana cara memilih mapel TKA yang tepat? Berikut beberapa strategi yang bisa kamu ikuti:

a. Kenali Jurusan Tujuan

Setiap jurusan punya “DNA akademik” sendiri. Misalnya:

Jurusan saintek identik dengan Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Jurusan soshum lebih dekat dengan Ekonomi, Geografi, Sosiologi, serta Bahasa.

Dengan memahami kebutuhan dasar jurusan, kamu bisa tahu mapel mana yang perlu diprioritaskan.

b. Cocokkan dengan Nilai Rapor

Lihat tren nilai rapormu. Mapel apa yang stabil tinggi dari kelas X hingga XII? Itu bisa jadi modal kuat untuk mendukung jurusan tertentu.

Kalau nilai Biologi selalu unggul, mungkin jurusan di rumpun kesehatan bisa jadi pilihan. Sebaliknya, kalau Matematika dan Fisika yang konsisten bagus, Teknik bisa jadi jurusan yang tepat.

c. Cari Tahu Syarat Kampus

Setiap perguruan tinggi bisa punya aturan berbeda. Ada kampus yang menerima Psikologi hanya dari jalur IPA, ada juga yang membuka dari IPA dan IPS. Karena itu, jangan malas membaca brosur resmi atau pengumuman di website kampus.

d. Pertimbangkan Minat dan Bakat

Selain nilai, faktor minat juga penting. Jangan memaksa diri mengambil jurusan hanya karena nilai rapor mendukung, tapi kamu tidak punya ketertarikan. Ingat, kuliah berlangsung 4 tahun atau lebih. Minat akan membantu kamu bertahan.

Contoh Jurusan dan Mapel Pilihan TKA

Supaya lebih mudah dipahami, berikut beberapa contoh jurusan populer beserta mapel pendukung yang biasanya dilirik kampus:

·       Kedokteran, Farmasi, Keperawatan → Biologi, Kimia

·       Teknik Informatika, Sistem Informasi → Matematika, Fisika

·       Teknik Sipil, Arsitektur → Matematika, Fisika

·       Hukum → Sosiologi, Bahasa Indonesia

·       Psikologi → Biologi, Sosiologi (tergantung kebijakan kampus)

·       Ekonomi, Akuntansi, Manajemen → Ekonomi, Matematika

·       Ilmu Komunikasi → Bahasa Indonesia, Sosiologi

·       Pendidikan → Disesuaikan dengan bidang (Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dll.)

Contoh di atas bukan aturan mutlak, tapi bisa jadi gambaran awal sebelum kamu menentukan jurusan.

Tips Agar Tidak Salah Memilih Mapel TKA

Biar makin mantap, coba perhatikan beberapa tips berikut:

Riset Kurikulum Jurusan

Cari tahu mata kuliah apa saja yang akan dipelajari di jurusan tujuan. Kalau di Teknik Sipil banyak hitungan, berarti Matematika dan Fisika perlu kamu tonjolkan sejak SMA.

Diskusi dengan Guru BK atau Alumni

Guru BK biasanya punya data historis siswa yang berhasil lolos SNBP. Alumni juga bisa memberi insight nyata tentang jurusan yang kamu incar.

Pantau Peraturan Tiap Tahun

Kebijakan SNBP bisa berubah. Pastikan kamu selalu update informasi resmi dari Kemendikbud atau situs SNPMB.

Tetapkan Prioritas

Kalau punya nilai kuat di beberapa mapel sekaligus, tentukan jurusan yang paling relevan dan realistis dengan tren rapormu.

Kesalahan Umum dalam Memilih Mapel

Supaya lebih waspada, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan siswa:

Asal Ikut-ikutan

Banyak yang memilih jurusan hanya karena teman atau tren, tanpa mempertimbangkan kecocokan rapor.

Mengabaikan Nilai Pendukung

Nilai Bahasa Indonesia sering dianggap remeh, padahal untuk jurusan Ilmu Komunikasi, ini sangat penting.

Tidak Melihat Aturan Kampus

Misalnya, kampus A hanya menerima Psikologi dari jalur IPA, tapi siswa IPS tetap nekat daftar.

Kurang Konsistensi

Nilai naik-turun bisa menimbulkan kesan tidak stabil. Kampus biasanya lebih suka nilai yang konsisten meskipun tidak selalu tertinggi.

Studi Kasus: Dua Skenario Berbeda

Agar lebih jelas, bayangkan dua skenario berikut:

Skenario 1: Rina punya nilai Biologi 92, Kimia 90, dan Matematika 88. Ia memilih jurusan Kedokteran. Kampus melihat konsistensinya di mapel sains, peluang diterima cukup besar.

Skenario 2: Budi punya nilai Ekonomi 91, Sosiologi 89, tapi ia memilih Teknik Informatika. Nilai soshum-nya bagus, tapi tidak relevan dengan prodi saintek. Akibatnya, peluangnya bisa lebih kecil dibandingkan pesaing lain.

Dari sini terlihat jelas: kesesuaian lebih penting daripada sekadar nilai tinggi.

Jadikan Strategi sebagai Senjata

Memilih mapel TKA yang sesuai dengan jurusan di SNBP bukan sekadar formalitas. Ini adalah langkah strategis untuk menunjukkan kesiapan akademik sekaligus minat yang jelas kepada kampus.

Ingat, SNBP bukan hanya tentang siapa yang punya nilai rapor tertinggi, tapi siapa yang paling konsisten dan relevan dengan jurusan tujuannya. Jadi, jangan anggap enteng pemilihan mapel ini.

Kalau kamu sudah tahu jurusan impian, mulai sekarang pantau rapor dan maksimalkan mapel pendukungnya. Jangan lupa riset aturan kampus, diskusi dengan guru atau alumni, dan tetap realistis dengan kemampuan diri.

Dengan strategi yang tepat, peluangmu masuk PTN lewat jalur SNBP akan jauh lebih besar. Jadi, ayo siapkan dirimu sebaik mungkin, karena masa depan dimulai dari keputusan kecil yang kamu ambil hari ini.


Published by: ALSYA ALIFIAH CINTA (AAC)

 


 

PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM
PixxelPro Digital ID:
Jasa Digital Marketing dan Website UMKM